Istana ini,,, Bukankah terbangun dari renik pasir yang tak utuh. Menyatukan yang pernah lebur, Menguatkan untuk tak saling jatuh, dan menempa bersama rindu kecil yang membirukan dinding-dinding hati.
Mencintaimu Dalam Bisu...
Mencintaimu itu tak perlu kuaksarakan, sebab tak sesederhana bahasa.
Mencintaimu itu tak mungkin ku simpul dalam jarak dan spasi, sebab ia tak berbatas dan bertitik.
Mencintaimu tak harus kumiliki utuh dirimu, sebab aku mencintai abstrakmu.
Begitulah aku mencintaimu... Yang tak perlu kau tahu
Beginilah aku mencintaimu... Dalam diam dan bisu
Meski kadang membeku, mendekatkanku padamu dalam kepakuanku.
Baikkah Engkau Di Sana?
Tidak ada yang lebih ingin ku kenang
Daripada jalan setapak yang menyimpan sejarah
Yang menjejakkan nyata potretmu di sini
Kawan,
Dapatkan engkau kembali ke masa lalu sejenak
Menghela nafas kenangan yang masih kugenggam
Malang, 3 Maret 2012. 19.20 wib
Langganan:
Postingan (Atom)