Supernova...


Engkaulah getar pertama
yang meruntuhkan gerbang tak berujungku
mengenal hidup.

Engkaulah tetes embun pertama
yang menyesatkan dahagaku
dalam cinta tak bermuara.

Engkaulah matahari Firdausku
yang menyinari kata pertama
di cakrawala aksara.

Kau hadir dengan ketiadaan.
Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti.
Namun, aku terus di sini.
mencintaimu.

Entah kenapa.


Supernova by: Dewi Lestari
"Ksatria, Puteri dan Bintang Jatuh"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar