Perjalananku Dalam Ingatanmu...






Tak terasa sudah ribuan kali aku menghitung dalam skala detik
mendesimalkan masa ke titik paling nol
mencari posisi paling indah dalam ingatanmu
dan juga yang paling beku
hingga tak ada lagi cerita yang bersemayam dalam ruang dan waktu
melarutkan aksara dalam rindu yang paling rumit
tak terkira banyaknya musim mengganti gugur daun
menguningkan setapak perjalanan aneh ini
sedikit menyesatkan langkah meski penuh destinasi
....................
Ada juta tak bahagia yang mendefinisi dalam sela-sela hari
menyisipkan rindu penuh klimaks dalam hati yang tersempal
bagaimana aku memaknai 'ada'-ku dalam ingatanmu
menelantarkan bayang semu dalam birunya malam
adakah aku di sana?
tanpa mengabaikan perjalanan jauhku dalam cerita
aku bahkan tak tahu, sedang apa aku dalam ingatanmu
mengembara dalam sahara penglihatanmu
lalu, terjatuh penuh harap dapat singgah dalam hujan yang tengah kau dekap
tetapi, lubukku selalu berkata:
"baik-baik sajalah kalbuku"
dan ternyata pada akhirnya 'baik-baik saja'
menjadi pengabaian terpanjang dalam ingatanmu
membeku-luruhkan segala sisi jiwaku.
Dalam ingatanmu...
aku adalah musafir tersesat dalam ranah keabadianmu.


Malang, 14 Agustus 2012
"Maaf, tak ada inspirasi"

1 komentar:

  1. bagusnya...:')

    "aku bahkan tak tahu, sedang apa aku dalam ingatanmu
    ...
    dan ternyata pada akhirnya 'baik-baik saja'
    menjadi pengabaian terpanjang dalam ingatanmu
    membeku-luruhkan segala sisi jiwaku.
    Dalam ingatanmu...
    aku adalah musafir tersesat dalam ranah keabadianmu."
    perasaan seperti apakah dalam baris ini??

    BalasHapus