Istana ini,,, Bukankah terbangun dari renik pasir yang tak utuh. Menyatukan yang pernah lebur, Menguatkan untuk tak saling jatuh, dan menempa bersama rindu kecil yang membirukan dinding-dinding hati.
Untukmu Ibu...
Hari yang berkah di Senin yang barakah...
Ada banyak inspirasi ketika saya memperhatikan langkah-langkah letihmu, bu.
Berapa bulir keringat yang tak mampu kubayar ketika engkau di sini? Membagi seluruh lukaku dalam dekapanmu...?
Ada jihad tak kepalang tingginya saat kulihat lurik-lurik bekas matari tergambar jelas di kakimu, bu.
Setinggi apakah engkau mendefinisikanku, bu?
Hingga sejauh ini engkau melangkah dan melafal nafas hanya untukku?
...............
Malang, 6 Agustus 2012
"untuk seorang ibu yang saya temui hari ini,, betapa besar perjuanganmu, bu"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar