“Malam ini kembali sabit, karena aku melihatnya dari ujung menara. Tahukah engkau, ini adalah kali ke sekian ku tatap sabit ini menggantung di suram malam. Sudah teralu banyak sabit-sabit yang ku lalui tanpa meninggalkan purnama satupun untuk ku pandangi lamat. Bisakah Tuhan sejenak menghentikan sabit ini memantul di pelupukku? Aku telah cukup lelah melalui ketak purnamaan hatiku. Sehingga sabit-sabit dihatiku hanya menjadi penghias waktu saja. ”
on my night,,,,, 21.52 wib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar