Lupakanlah...


Lupakanlah, Ry...
Angin tak mampu menyampai pesanmu
Rindu itu menghempas
sebelum tiba pada destinasinya
Menangislah sedikit saja,
sekedar meluapkan
sakit yang tak tertahankan
Sebab
....
Rindu itu tak pernah sampai
Pesanmu terabaikan.
....
Bekukan perih itu
Samarkan eksodus itu
Dan kembalilah ke tempat semula
....


Malang, 21 Februari 2012. 10.35 wib
"Aku benar-benar merindukannya."

1 komentar: