Queen's Day... (ABA)

Hmmm... Kesan pertama memasuki ABA adalah:
"Fabolous..."
Ramai sekali...
Nice mileu..
and bla.. bla.. bla..
Bagaimana tidak terkejut, mabna yang sebelumnya pernah saya tempati itu kini berubah menjadi sedrastis. Penuh warna warni mirip pelangi di musim hujan. Kalau bukan karena permintaan salah seorang teman saya, saya cukup malas untuk membagi cerita ini. (Hehehe... Sadis)
Pertama kali membaca undangan dari ABA, saya memang cukup penasaran dengan acaranya yang unik. Bagaimana tidak unik, bentuk undangannya 'njawi' banget. Kayak dapet surat dari keraton tanah Jawa, dengan kertas warna cokelat kayu, di gulung-gulung kayak dadar gulung, trus di ikat dengan pita warna pink tosca. (yang terakhir neh agak kurang nyambung, soalnya zaman dulu kayaknya gak ada pita warna pink deh.) hahahaha.... Tapi salut juga, soalnya cukup bikin saya tertarik untuk hadir ke sana. 
Nggak banyak seh, cuma beberapa jepretan yang ber'angle' aneh juga karena fotografernya mehong....
Request dari 'sahabat' saya:




Tema: Holland Tullipe park
Sudah tau kan kalo Holland itu terkenal sama bunga tulipnya yang warna-warni. Mereka biasanya muncul tiap tiga bulan sekali selama kurang lebih 2 minggu. ABA menghadirkan Holland Tullipe park ini di aula lantai 2 mereka. Amazing,,, kreasi mereka patut di acungi 10 jempol.











Tema: Bollywood
Negara India menjadi inspirasi mereka untuk mendesain aula lantai 1. Sebenarnya di tengah-tengah aula ada kolam kecil yang bentuknya lonjong. Tapi sayang, India sedang krisis air makanya air kolamnya kering. Lukisan Taj Mahal dan para artis bollywood benar-benar menghiasi dinding-dinding aula ketika pertama kali tiba di sana. (Sabar ya pak Toyib, karena tahun depan harus ngecat lagi.)












Tema: Javanesse
Kenalkah dengan budaya sendiri? Refleksi budaya Jawa dan bangunan-bangunan kunonya tergambar cukup jelas di sini. Mulai dari tugu, gambaran keraton Surakarta, dan tata kota yang memukau. Hehehe, sayangnya ini masih di dalam gedung Mahad bernama ABA.




Kalau tersesat silahkan melihat rambu-rambu arah...




Tema: Adik saya di Jepang...
Hehehe... Di belakang adik saya ini adalah replika dari boneka jepang yang dibuat dengan menggunakan kertas biasa. Kreatif ternyata anak-anak ABA.




Ini dia...
Meja makan khas negeri Sakura.
Sayangnya... cuma replika doang.




Jangan salah kawan, dari foto seh ini terlihat semacam lukisan khas orang Jepang. Tapi sebenarnya itu adalah teve. Hahaha... Desain ruang yang mirip suasana rumah di Jepang zaman dahulu ya...


Finally, its time to over those all.
Serunya berbagi cerita denganmu,,,




Malang, 26 Februari 2012. 22.57 wib






1 komentar:

  1. hohoho...asik-asik..
    Mabna qt mw spt tu juga ga? Hmm...kok agak males ya aq..?!

    BalasHapus